Senin, 11 Februari 2013

MODUL 2 FISIKA X > KONVERSI SATUAN


Sebelum mengerjakan soal , pelajari sekilas materi ajar dibawah 


TABEL KONVERSI  SATUAN : satuan yang digunakan untuk mengkonversi satuan
EXA                E          1018                                              
PETA              P          1016                                                      
TERA              T          1012       1.000.000.000.000     
GIGA              G         109         1.000.000.000            
MEGA            M         106         1.000.000                   
KILO              K         103         1.000                          
HEKTO          H         102         100                             
DEKA             da        101       10          
Besaran Pokok, Tambahan & Turunan
     
Deci                 d          10-1       1/10                            
Centi               c          10-2       1/100                          
Mili                  m         10-3       1/1000                        
Micro               μ          10-6       1/1000.000                 
Nano               η          10-9        1/1000.000.000          
Pico                 Þ          10-12      1/1000.000.000.000   
Femko             f           10-16
Akto                a          10-18

Perhatikan konversi satuan berikut ini :
2    GWatt       =  2 x 10  = 2.000.000.000   Watt
12  K Amp      =  12 x 10= 12.000                 A
6    Cm                        =  6 x 10-2   =    1/600     m
5,4  H gr          =  5,4 x 102  =  540                    gr

Lalihan Sekilas
7.200   mm      = ……………………………   m
2500   Kg        = …………………………….  gr
64   η m           =…………………………….   M
75   K Ω          =…………………………….  Ω
275  M joule    = …………………………. Joule
15.000   μm     = ……………………………  m
450  c gr          =…………………………….  gr
6  GBite          = ……………………….…..Bite
85  T Bite        = ………………………….. Bite
PENGUKURAN
Pengukuran dimaknai dengan kegiatan melakukan kegiatan megukur objek benda dengan alat ukur
Proses pengukuran dilakukan dengan jalan :
  1. Membandingkan antara...............dengan..................
  2. Alat pembanding harus ...........................................
  3. Hasil pengukuran ditandai dengan.............................
Dengan demikian Pengukuran dapat didefinisikan dengan ………………………………………..
ALAT UKUR  PANJANG
§  Secara Nasional kita menganut satuan pengukuran panjang Standart Internasional ( SI ) seperti :
Satuan besaran panjang :   meter ( m ) dengan segala derivative nya seperti cm , mm, km  dst
Satuan besaran massa  :   kilo gram ( kg ) dengan segala derivative nya seperti gr , mgr  dst

§  Ada standart lain yang juga dipergunakan untuk mengukur satuan besaran panjang dan massa  sepertiyang
dianut oleh Eropa dan Amerika seperti :
Foot / kaki  , mil : untuk menyatakan satuan besaran panjang
Lebes / Lb , poun  : untuk menyatakan satuan besaran massa

§  Disamping itu masih banyak satuan lain yang dipakai untuk menyatakan satuan besaran seperti: inci
dim, once dsb

§  Dalam pengukuran besaran panjang dipergunakan alat pengukur yang kita kenal dengan :
Meteran : ……………………………………..………………………………………………….
Mistar    : ……………………………………..………………………………………………….
Jangka Sorong  : ……………………………..………………………………………………….
Micro meter    : ..……………………………..………………………………………………….







MODUL 1 FISIKA X > SATUAN & PENGUKURAN



Sebelum mengerjakan soal , pelajari sekilas materi ajar dibawah 



MATERI  POKOK
Besaran          didefinisikan dengan sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan satuan
Satuan            didefinisikan sebagai pembanding dari suatu besaran
Mengukur      didefinisikan dengan membandingkan antara objek ukur dengan alat ukur dan dinyatakan dengan satuan besaran tersebut

Besaran dibagi menjadi 3 kelompok
1. Besaran Pokok        : Besaran Utama yang menjadi dasar pembanding dalam menentukan penge lompokan objek penghitungan
2. Besaran Tambahan  : Besaran Pokok yang diketahui kemudian berdasarkan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan ukuran suatu unit objek yang belum tercantum dalam Besaran Pokok
3. Besaran Turunan     : Besaran yang tersusun dari 2 atau lebih besaran pokok, baik sejenis maupun lain jenis
A.    BESARAN POKOK
Besaran  Pokok merupakan besaran dasar yang dipergunakan untuk landasan penghitungan dasar dalam Fisika yang selanjutnya dipergunakan sebagai acuan penjabaran dari besaran selanjyunya
NO
Besaran Pokok
Simbol Bes
Sat MKS
Sat CGS
Simbol Sat
DIMENSI
1
Massa
m
Kilo gram
gram
Kg  atau gr
M
2
Panjang
p , l , t , h
meter
Centi meter
m  atau  cm
L
3
Waktu
t
Sekon  atau  detik
s  atau  dt
T
4
Kuat Arus
I
Ampere
A

5
Suhu
t
Derajat  atau (    0 )
(    0 )
6
Intensitas Cahaya
Ө
Kandela
K
7
Jumlah Zat
n
Molar
Mol

B.     BESARAN  TAMBAHAN
Besaran Tambahan pada dasarnya merupakan besaran Pokok yang muncul kemudian seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
Besaran Tambahan dimunculkan untuk menampung besaran pokok yang muncul kemudian dimana awal besaran Pokok masih dipertahankan sebanyak 7 Besaran basar
Yang termasuk Besaran Pokok adalah :
§  Radian  ( Rad )  :  Merupakan Besaran Pokok untuk menghitung sudut Bidang datar
§  Staradian            : Merupakan Besaran Pokok untuk menghitung sudut  Ruang
§  Bite                    : Merupakan Besaran Pokok untuk menghitung Kapasitas layanan data
§  Pixel                   : Besaran Pokok untuk menghitung jml bintik pada layat kamera tiap mm2
§  Tahun Cahaya    : untuk menghitung jarak objek angkasa di jagad Raya    ………….   dst

C.    BESARAN  TURUNAN
Besaran Turunan merupakan suatu besaran yang didefinisikan dengan sejumlah besaran Pokok
Besaran Turunan tersusun dari dua atau lebih besaran pokok baik sejenis maupun lain jenis walaupun kadang kala besaran Turunan mempunyai Simbol nama satuan sendiri
Perhatikan  besaran berikut ini :
  
NO
Besaran
Turunan
Simbol
Bes
Rumus
besaran
Besaran Pokok yang menyusun
S bes pokok
S jenis besaran
DIMENSI
1
Luas
L ( A )
L = p.l
m x m = m2
2
1
L . L
L 2
2
Volume
V
V = p.l.t
m x m x m = m3
3
1
L . L . L
L3
3
Kecepatan
V
V = 
km / s  atau m/s
2
2
L / T
LT-1
4
Percepatan
a
a= 
m/s 2




5
Gaya
F
F = m.a
Newton = kg.m/s2




6
Usaha
W
W = F.s
Joule = Nm




7
Momentum
M
M = mV





8
Massa Jenis
ρ
ρ = 





9
Daya
P
P = 





10
Tekanan
P
P = 






TABEL KONVERSI  SATUAN : satuan yang digunakan untuk mengkonversi satuan